Teroponglampung.com, PESAWARAN-Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2023,Di pimpinan langsung oleh Kapolres Pesawaran ( AKBP Maya Henny Hitijahubessy S,H,S.I.K,M,M,) Senen 4/9/2023.
Di acara tersebut Kaplres Pesawaran menyampaikan banyak hal salah satunya terkait kinerja polri khususnya polisi lalu lintas, dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat terkait menghadapi Pesta demokrasi yang akan datang.
“Assalamualaikum Wr. Wb…Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua, syalom, om swastiastu, namobudhaya, salam kebajikan, tabik pun…
Yang saya hormati : Para undangan dan peserta apel yang saya hormati.
Sebagai Insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa, marilah tidak henti – hentinya kita memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia Nya sehingga kita dapat mengikuti kegiatan *”Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2023″*, dalam keadaan sehat wal’afiat.
Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap stake holders bidang Lalu Lintas dan tamu undangan atas kehadirannya pada apel gelar pasukan operasi zebra krakatau 2023 hari ini, saya berharap sinergitas yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan.
Permasalahan dibidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polisi lalu lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi, diantaranya adalah ETLE, SIM ONLINE (SINAR), SIGNAL (SAMSAT DIGITAL NASIONAL), E-SAMDES (SAMSAT DESA).
Kita ketahui bersama beberapa waktu ke depan tidak lama lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan perhelatan besar yaitu PEMILU 2024, dimana kita semua harus mendukung pelaksanaan PEMILU 2024, sehingga khususnya masyaraka dapat melaksnakan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan aman dan nyaman untuk terwujudnya PEMILU yang damai pada tahun 2024.
Mengingatkan pada kesempatan ini juga saya kepada seluruh anggota Polri berkomitmen untuk tetap netral dalam menjaga ketertiban kesetabilan dan masyarakat sehingga proses demokrasi dapat berjalan lancar dan damai. Dengan Adanya Sinergitas baik institusi pemerintahan, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat menjadi kunci utama untuk mempertahankan nilai persatuan-kesatuan bangsa.
Pada kesempatan ini Polda Lampung dan Jajaran akan melaksanakan operasi zebra krakatau 2023 dengan tema *”KAMSELTIBCARLANTAS YG KONDUSIF MENUJU PEMILU DAMAI 2024″,* Yang Melibatkan 686 Personel Polri Sejajaran Polda Lampung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 04 s.d. 17 September 2023, secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung menuju PEMILU yang damai dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik / teguran simpatik.
Tujuan operasi zebra krakatau 2023 tahun ini adalah menurunnya angka pelanggaran, laka lantas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas khususnya di wilayah hukum Polda Lampung dan Jajaran.
Sedangkan sasaran operasi meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi mengakibatkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi ops zebra krakatau 2023, dengan 7 prioritas pelanggaran yaitu :
1. Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur.
3. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang.
4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt.
5. Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol.
6. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus.
7. Pengemudi atau pengendara ranmor melebihi batas kecepatan.
Sebelum mengakhiri amanat ini, beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan :
1. Selalu memohon doa kepada Allah SWT Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas sehingga selalu dalam lindungannya.
2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
3. Pelaksanaan operasi kepolisian saat ini berada pada rentan waktu pentahapan PEMILU oleh karena itu tindakan selektif dengan skala prioritas harus benar-benar dipahami oleh semua pelaksana di lapangan, sehingga tidak bertentangan dengan tujuan Operasi Kepolisian;
4. Hindari perbuatan yang kontra produktif yang dapat merusak citra Polri serta tetap menjaga marwah Polri;
5. Tidak berorientasi pada gakkum lantas / tilang tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan prefentif serta tindakan simpatik humanis.
6. Laksanakan tugas dan pedomani standar operasional prosedur yang ada dalam melaksanakan tugas.
Demikian amanat saya semoga Allah Swt – Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan perlindungan, kepada kita sekalian dalam melanjutkan karya dan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara” tutup Kapolres.(Red)