Oknum panwascam sebut PKI provokasi warga

Teroponglampung.com, Pesawaran – mengenai tersiar nya video salah satu wakil rakyat yang membagi bagikan uang kepada warga setelah melaksanakan kegiatan rutinnya sebagai anggota DPRD pesawaran, di wilayah kecamatan padang cermin kabupaten pesawaran, berbuntut pemanggilan kepada warga yang terlibat pada pelaksanaan senam bersama oleh panwascam setempat, dan parahnya adanya dugaan kebencian kepada sosok dewan, oleh oknum petugas panwascam yang mengantarkan surat panggilan kepada warga,

Saat di lakukan konfirmasi, umroni, anggota DPRD pesawaran ini, menjelaskan bahwa pada itu dia sedang melaksanakan dua kegiatan, reses dan senam bersama, yang dilanjutkan dengan baksos membagikan minyak goreng, bagi warga.

“Pada hari itu, saya melaksanakan dua kegiatan, reses dan senam bersama, yang dilanjutkan acara bakti sosial dengan membagikan minyak goreng kepada warga, tapi karena sebelumnya undangan hanya 50 saja, namun kehadiran mencapai tiga kali lipat, saya ambil keputusan warga dapat membeli sendiri minyak goreng, dengan uang yang saya bagikan, ” Ungkapnya

Setelahnya, tambah umroni, adanya Informasi warga, tentang pemanggilan warga oleh panwascam setempat, yang akan diperiksa sebagai saksi, atas dugaan pelanggaran pemilu, yang tertuju pada salah satu anggota DPRD partai PAN, karena membagi bagikan uang.

“Sebagai anggota DPRD sudah biasa kami membawakan oleh-oleh bagi warga, yang kebetulan saat itu minyak goreng sebagai itemnya, ” Tambahnya

Tapi, lanjut umroni , ada hal yang menurutnya tidak etis dalam proses pemanggilan saat mengantarkan surat panggilan ke warga, yang mengesankan rasa tidak suka terhadap personalnya atau lembaga yang di tunjukan si pengirim surat

“Selain kasar, si pengantar surat panggilan alias oknum panwascam tersebut mengatakan hal tidak etis, dengan menyebutkan ” Kamu ini ikut-ikut aja, di suruh kumpul ikut PKI,ikut juga ” Ujarnya sambil berharap pihak-pihak trkait dapat sabar dan melihat sisi positif dengan adanya peritiwa ini serta kedepan dapat duduk bersama membahas persoalan,dan tetap sinergi.

Disisi lain muklis, anggota komisi satu DPRD pesawaran dari partai PAN, mensikapi hal yang dilakukan oknum panwascam terhadap warga itu berlebihan di tambah ungkapkan persoalan urusan PKI dalam ultimatumnya kepada warga saat memberikan surat panggilan sehingga terkesan adanya kebencian dalam terhadap peronal atau lembaganya dalam Prosesnya

” Bagaimana tidak, kordinasi gak ada, tiba-tiba. Melayangkan surat panggilan, melakukan provokasi nyebut nyebut PKI segala, pada intinya kami sebagai kader partai sangat di rugikan, dan dengan adanya pristiwa seperti ini, sebabkan rasa ketakutan warga, padahal kami sedang melaksanakan reses, dan sudah tanggung jawab anggota DPRD untuk melakukannya, dan hal itu dianggarkan oleh negara, dan pelaksanaanya wajib di publikasikan, ungkap muklis menjelaskan kepada para panwascam sekabupaten dalam pelaksanaan Harring di ruang rapat komisi satu DPRD pesawaran, (16maret 2023)

Dalam hal ini, tambah muklis terkait tahun politik, setidaknya pihak terkait seharusnya menjaga sinergitas yang sudah terjalin, dan jangan terkesan mencari cari kesalahan, apalagi menjatuhkan personal yang berimbas terhadap lembaga yang menjadi naungannya,

“Dalam hal ini jelas kami Partai PAN yang di rugikan, karena terlepas adanya penekanan terhadap warga, dengan menjustis salah seorang putra terbaik pilihan di kabupaten pesawaran, juga mungkin dengan kejadian ini sebabkan warga takut mengikuti agenda partai,ke depan hari, ” Tutup muklis sambil mengingatkan akan menyelidiki dan mencari tau,oknum panwascam yang membawa bawa nama PKI,menakuti warga, (Amsir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *