Muklis Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Berang Kepala Banwaslu Pesawaran Saat Hearing

Teroponglampung.com, Peswaaran- Panwascam Kecamatan Padang Cermin sebut “PKI, Anggota Komisi I DPRD Pesawaran Muklis, emosi dan minta klarifikasi Kepada Banwaslu Pesawaran.

Hal tersebut disampaikannya saat Hearing antara Komisi I DPRD dan Banwanslu Pesawaran, Di Ruang Rapat Komisi I Gedung DPRD Pesawaran Desa Way Layap Kecamatan Gedong Tataan, jum’at (17/3/2023)

Hearing yang di Pimpin oleh Subhan dan dihadiri ketua Banwaslu Rian terkait permasalahan salah satu Anggota Dewan dari Franksi-PAN Omroni saat melakukan Reses di dapilnya Desa Khepong jaya Kecamatan Padang Cermin,yang membagi-bagikan minyak goreng serta uang Rp.50 ribu kepada 134 ibu-ibu kelompok senam sehat.

Namun hal itu di anggap pelanggaran Pemilu oleh Banwaslu, karena membagi-bagikan uang kepada Masyarakat (money Polik).

Bukan tampa alasan,kemarahan Muklis terjadi karena Kolega nya di Fraksi-Pan di Sebut “PKI” oleh oknum Panwascam

saat mengantarkan surat Panggilan kepada warga yang ikut ikut menghadiri reses tersebut. Purn TNI ini menanyakan kontek dari peryataan yang di duga Oknum tersebut,

“Ada bahasa Panwascam klo kamu di ajak Roni jadi PKI mau! Ini saya sangat-sangat miris,jadi Presenden buruk buat kami. Kami ini anggota DPR lho bukan caleg. ada bahasa-bahasanya saya simpen semua disini (Handpone-red). Jangan ada stikma PAN itu PKI,jelas ya. Partai Pan ini didirikan Islamic Nasionalis,yang pendirinya memang orang-orang muhamdiyah”Ujarnya

“Ini sangat-sangat kasar bahasa PKI ini,saya 32 tahun jadi tentara,dijejelin PKI,PKI,PKI. Jdi klo denger bahasa PKI miris saya. Jadi jangan bahasa-bahasa seperti luruskan ini klarifikas”Terangnya

Ketua Komisi I Subhan mengatakan Rapat dengar Pendapat atau hearing dengan Banwaslu dan seluruh ketua Panwascam se-Pesawaran, Terkait dengan adanya miss komunikasi, anggota komisi IV dari Frkasi-PAN Omroni melaksanakan rangkaian kegiatan Reses,di dapil III Padang Cermin.

“Dilaksanakan di Desa Khepong jaya dengan konsep acara senam sehat bersama. Bagi Panwascam setempat diduga melakukan pelanggaran. Dari peserta yang senam itu ada yang sudah di mintai keterangan oleh Panwascam, diduga moment itu Omroni membawa bingkis berupa minyak makan”Terangnya

Dalam hearing tersebut lanjut Subhan, Banwaslu memahi bahwa Angota DPRD Pesawaran Omroni sedang melaksanakan reses, terkait bingkisan yang di berikan, memang sudah di anggarkan untuk konstituennya dengan ketentuan sebanyak 50 orang dan maksimal uang sebesad Rp. 50 ribu,

“Bingkisan tersebut Memang ada,setiap reses kami berikan bingkisan berupa nasi kotak,ada yang kue,minyak gorang, dan ada 4 titik. Masa orang dateng tidak dikasih apa-apa. Ngundang 50 orang yang dateng 100 orang tidak mungkin kita usir dengan kebijakan pasti kita pakai udang kantong kita sendiri*Katanya

Terkait pernyataan PKI yang diduga Oknum Panwascam politisi Demokrat ini meminta klarifikasi kepada Banwaslu, hal ini guna menguak kebenaran isu yang sudah tersebar ke Masyarakat,

“Pada waktu Panwascam memanggil ibu-ibu pesertapeserta senam,ada kalimat, kamu tau di undang untuk apa? Klo diajak pak Omroni berarti mau. Kami sayangkan dan kami klarifikasi omroni, bahwa yang menyampaikan itu adalah oknum yang disuruh Panwascam untuk mengantarkan surat ke peserta senam sehat”Paparnya

“Tadi sudah kami sampaikan tolong di klarifikasi,kalimat siapa itu dari siap,siapa orangnya dan harus dijelaskan klo bisa minta maaf dan akui”tandasnya

Sementara itu Ketua Banwaslu Pesawaran Arian Arnando menerangkan,kedatangannya ke Komisi I DPRD Pesawaran memenuhi undangan terkait Permasalahan di Padang Cermin,

“Pada kesempatan ini kami menegaskan bahwasanya konsen kami terkait padang Cermin adalah pencegahan. Karena memang amanah UUD 7 tahun 2017 Bawaslu itu bertugas untuk melakukan penceghaan praktek politik uang,itu yang jadi bahasan rdp tadi”katanya

“,karena memang dilapangan itu kan,pada awalnya tidak ada bener Reses,kemudian setelahnya ada bener reses. Kemudian ada pembagian minyak goreng dan juga uang. Ini yang kemudian diclear kan ap yang sebenarnya terjadi”Imbuhnya

Saat ditanya keluarnya bahasa pki kepada Anggota Dewan Omroni yang diduga oknum dari Panwascam Padang Cermin, Ketua Banwaslu terlihat santai menanggapinya,

“Iya tadi kita dengar sendiri ya dari Panwaslu Kecamatan Padang Cerimin, membantah apa yang disampaikan Pak Omroni. Kalo sejauh ini tidak ada nanti dilakukan pendalaman apa yang di sampaikan dalam rapat”Pungkasnya(Iyan/Amsir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *