Teroponglampung.com,Jakarta-Wakil Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PAN) Putri Zulkifli Hasan dan Verrell Bramasta rupanya kerap berdiskusi soal isu KDRT.
Ditemui di Kantor DPP PAN pada Kamis, 9 Februari 2023, Putri Zulkifli Hasan mengatakan jika mereka berdua sangat tergerak untuk memperhatikan isu-isu KDRT.
“Ini diskusi yang sering saya bicarakan dengan Verrell. Jadi, saya senang sekali karena Verrell ternyata punya visi dan misi khusus dengan bergabung di partai politik,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini langka terjadi karena ada anak muda yang memiliki pemikiran matang dan concern terhadap isu KDRT seperti Verrell.
“Banyak banget loh korban-korban KDRT yang takut <span;>speak-up<span;> ke publik. Bahkan sebuah riset membuktikan bahwa korban KDRT itu baru bisa bicara setelah 7-9 kali. Alasannya kenapa? Karena mereka banyak yang ketergantungan ekonomi sama suaminya. Mungkin kalau nanti mereka bercerai, takut akan hal itu,” jelas Putri Zulkifli Hasan.
Verrell Bramasta sendiri menganggap jika masalah KDRT memiliki cakupan yang cukup luas. Dimana bisa terjadi kepada siapa saja dan dilakukan oleh siapapun di lingkup keluarga.
“Bisa terjadi terhadap anak-anak, ayah, ibu, dan lain-lain. Dan menurut aku, sebagai anak yang datang dari keluarga broken home, aku juga melihat banyak yang dari mereka yang tidak berani speak up atau mengungkapkan apa yang mereka alami. Bisa jadi alasannya karena itu aib atau hal yang memalukan. Seperti yang aku lihat pada kejadian orang tuaku. Itu hal yang sangat membuat trauma,” terangnya.
Selain itu, Verrell merasa ada banyak orang yang menganggap enteng KDRT. Oleh karena itu, dia ingin fokus terhadap isu yang satu ini untuk ke depannya.
“Jadi, kalau ditanya untuk program-program aku nanti, insya Allah jika aku diberikan kepercayaan sama masyarakat, hal-hal seperti itu yang akan aku perjuangkan,” ungkapnya.(Iyan)